BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek Penelitian
Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIIc SMP Negeri 2 Lunyuk tahun Pelajaran 2011/2012. kelas VII c SMPN 2 Lunyuk berjumlah 36 siswa, terdiri dari 15 putri dan 21 putra.
SMPN 2 Lunyuk terletak di Dusun Krida, Desa Jamu Kecamatan Lunyuk, Sumbawa Besar, NTB. Jarak sekolah dari jalan raya kira-kira 300 meter. Ini berarti cukup jauh dari kebisingan kendaraan bermotor, dan sangat memungkinkan untuk belajar dengan tenang. Namun fasilitas sekolah kami belum cukup memadai. Guru-guru memanfaatkan fasilitas yang ada dengan cukup maksimal.
Peneliti adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang sudah mengajar selama 8 tahun. Pernah mengajar beberapa mata pelajaran, karena pada awal berdirinya sekolah terjadi kekurangan guru sehingga dimanfaatkan guru-guru yang ada pada saat itu. Mata pelajaran yang pernah diajarkan oleh peneliti antara lain Bahasa Indonesia, IPA , Muatan Lokal, PKn,dan tentunya Bahasa Inggris. Pendidikan terakhir peneliti adalah Diploma 3 Bahasa Inggris Penerjemahan.
Berikut ini adalah jadwal penelitian perbaikan pembelajaran.
No
|
Uraian Kegiatan
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
| ||||||||
A.
|
Perencanaan tindakan
| ||||||||||||
B.
|
Perbaikan pembelajaran reading
1. Pelaksanaan Siklus I
| ||||||||||||
1.1 Tindakan I
| |||||||||||||
1.2 Observasi I
| |||||||||||||
1.3 Evaluasi Tindakan I
| |||||||||||||
1.4 Refleksi I
| |||||||||||||
1.5 kesimpulan, Revisi, dan perencanaan tindakan II
| |||||||||||||
2. Pelaksanaan Siklus II
| |||||||||||||
2.1 Pelaksanaan II
| |||||||||||||
2.2 Observasi II
| |||||||||||||
2.3 Analisis Data II
| |||||||||||||
2.4 Refleksi II
| |||||||||||||
C.
|
Perbaikan pembelajaran speaking
1. Pelaksanaan Siklus I
| ||||||||||||
1.1. Tindakan I
| |||||||||||||
1.2. Observasi I
| |||||||||||||
1.3. Evaluasi Tindakan I
| |||||||||||||
1.4. Refleksi I
| |||||||||||||
1.5. Kesimpulan, Revisi, dan perencanaan tindakan II
| |||||||||||||
2. Pelaksanaan Siklus II
| |||||||||||||
3.1 Pelaksanaan II
| |||||||||||||
3.2 Observasi II
| |||||||||||||
3.3 Analisis Data II
| |||||||||||||
3.4 Refleksi II
| |||||||||||||
D.
|
Pembuatan Laporan
| ||||||||||||
E.
|
Penyerahan Laporan
|
B. Deskripsi Per Siklus
Prosedur penelitian ini mengikuti model PTK klasikal yang telah disesuaikan untuk perbaikan pengajaran dalam Model Belajar BERMUTU.
Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan case study yang ditulis guru. Case study ini secara naratif dan detil menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru, serta refleksi oleh guru. Dari case study, diidentifikasi bahwa siswa kelas VII belum mampu mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalam teks fungsional pendek sederhana berbentuk advertisement dan mengungkapkan informasi dalam teks monolog berbentuk prosedur dengan benar dan pencapaian hasil belajar siswa rendah. Berdasarkan diskusi dengan rekan sejawat guru dan juga dari beberapa pustaka, tindakan yang dipilih guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar tersebut adalah dengan model think pair and share (reading skill) dan metode diskusi (speaking skill).
1. Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus selama tiga bulan. Masing-masing siklus membutuhkan 2 jam pelajaran berdasarkan RPP perbaikan pembelajaran yang telah dibuat.
- Perbaikan Pembelajaran Reading (RPP 1) siklus 1
a. Rencana Perbaikan Pembelajaran
RPP 1 siklus adalah teks fungsional pendek sederhana yang berbentuk advertisement, dalam perencanaan tindakan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran teks tertulis dengan panduan think pair and share.
2. Menyiapkan lembar kerja siswa, media dan sumber pembelajaran.
3. Menyiapkan lembar observasi.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Langkah-langkah yang dilakukan dalam Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Siklus 1 dimulai dengan pembukaan oleh guru, dengan menanyakan iklan – iklan yang pernah dilihat atau ditonton oleh siswa.
2. Selanjutnya siswa diminta menyebutkan kata-kata yang digunakan pada iklan yang pernah ditonton tersebut.
3. Berdasarkan tanya jawab itu, guru mengaitkannya tujuan pembelajaran pada hari itu.
4. Pada kegiatan inti guru menampilkan beberapa contoh iklan dari koran sambil menyampaikan inti materi.
5. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk berpasang-pasangan dengan teman yang telah ditentukan guru.
6. Selanjutnya siswa membaca teks iklan dengan penuh seksama untuk mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalamnya bersama pasangan masing-masing.
7. Kemudian guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, selanjutnya guru melengkapi hasil hasil diskusi siswa secara lisan dan singkat.
8. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi pembelajaran dengan memberikan soal-soal.
9. Seusai evaluasi pembelajaran menanyakan kesulitan yang dihadapi oleh siswa selama proses pembelajaran.
10. Selanjutnya, kegiatan belajar ditutup dengan tanya jawab terkait pembalajaran yang telah dilaksanankan sebagai kesimpulan akhir.
c. Pengamatan dan Refleksi.
Dari Pembelajaran 1 Siklus 1 diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Respon siswa terlihat cukup baik, meskipun ada sebagian kecil yang masih kurang berperan serta secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Umumnya siswa dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran, tapi masih belum optimal karena masih kekurangan waktu.
Dari gambaran diatas, maka perlu diadakan perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya dengan menghilangkan kegiatan kedua dari kegiatan pendahuluan dan kegiatan keempat pada kegiatan inti tiadakan karena dipandang kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajran yang ingin dicapai, justru menghabiskan banyak waktu.
- Perbaikan Pembelajaran Reading (RPP 1) siklus 2
a. Rencana Perbaikan Pembelajaran
RPP 1 siklus 2 adalah teks fungsional pendek sederhana yang berbentuk advertisement dengan materi lanjutan siklus 1, dalam perencanaan tindakan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran teks tertulis dengan panduan metode think pair and share.
2. Menyiapkan lembar kerja siswa, media dan sumber pembelajaran.
3. Menyiapkan lembar observasi.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Siklus 2 dimulai dengan pembukaan oleh guru, dengan menanyakan iklan – iklan yang pernah dilihat atau ditonton oleh siswa.
2. Berdasarkan tanya jawab itu, guru mengaitkannya tujuan pembelajaran pada hari itu.
3. Pada kegiatan inti guru menampilkan beberapa contoh iklan dari koran sambil menyampaikan inti materi.
4. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk berpasang-pasangan dengan teman yang telah ditentukan guru.
5. Siswa membaca teks iklan dengan penuh seksama untuk mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalamnya bersama pasangan masing-masing.
6. Guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, selanjutnya guru melengkapi hasil hasil diskusi siswa secara lisan dan singkat.
7. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi pembelajaran dengan memberikan soal-soal.
8. Seusai evaluasi pembelajaran menanyakan kesulitan yang dihadapi oleh siswa selama proses pembelajaran.
9. Kegiatan belajar ditutup dengan tanya jawab terkait pembalajaran yang telah dilaksanankan sebagai kesimpulan akhir.
c. Pengamatan dan Refleksi.
Dari Pembelajaran 1 Siklus 2 diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Respon siswa terlihat cukup baik dan telah berperan serta secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Umumnya siswa dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran secara optimal.
C. Perbaikan Pembelajaran Speaking (RPP 2) Siklus 1
Rencana Perbaikan Pembelajaran 2 Siklus 1 yaitu mengungkapkan informasi dalam teks monolog berbentuk prosedur dengan metode diskusi. Masalah yang akan diperbaiki adalah pemahaman dan hasil belajar siswa.
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
a. Rencana Perbaikan Pembelajaran
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran teks lisan melalui the Discussion method untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa
2. Menyiapkan media dan sumber pembelajaran.
3. Menyiapkan lembar kerja siswa.
4. Menyiapkan lembar observasi.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Langkah-langkah yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membuka pembelajaran.
2. Memeriksa kelengkapan kelas dan siswa.
3. Memberi apersepsi terkait dengan materi yang akan diajarkan.
4. Memberi motivasi, mengarahkan dan mempersiapkan mental siswa pada tujuan dan situasi pembelajaran.
5. Mengatur tempat duduk siswa secara berkelompok untuk memudahkan diskusi.
6. Menjelaskan tata cara diskusi yaitu pertama-tama secara bersama-sama menyusun sebuah teks procedure. Selanjutnya ketua kelompok membagi teks kepada seluruh anggota. Siswa ke-1 menjelaskan cara melakukan sesuatu yang pertama, siswa ke-2 melanjutkan cara yang kedua, demikian seterusnya sampai selesai
7. Membaca dan menganalisa kalimat - kalimat dalam teks monolog procedure.
8. Mengamati dan menilai hasil belajar siswa melalui ungkapan-ungkapan lisan dan pronunciationnya.
9. Menarik kesimpulan dan menjelaskan ulang secara singkat.
c. Pengamatan dan Refleksi.
Dari Pembelajaran 2 Siklus 1 diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Respon siswa terlihat cukup baik, meskipun ada sebagian kecil yang masih kurang berperan serta secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Umumnya siswa dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran, tapi masih belum optimal karena masih memerlukan media lain.
3. Diskusi siswa menghasilkan kesimpulan yang cukup baik.
Dari gambaran diatas, maka perlu diadakan perbaikan - perbaikan pada siklus berikutnya dengan :
1. Meningkatkan keterlibatan siswa dengan cara pendekatan dan interaksi yang menyenangkan antar guru dengan siswa, dan antar siswa dengan siswa.
2. Melengkapi media pembelajaran yang belum ada seperti Audio visual.
- Perbaikan Pembelajaran Speaking (RPP 2) Siklus 2
Rencana Perbaikan Pembelajaran 2 Siklus 2 yaitu mengungkapkan informasi dalam teks monolog berbentuk prosedur dengan metode diskusi.
Masalah yang akan diperbaiki adalah pemahaman, respon, keterlibatan dan hasil belajar siswa.
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
a. Rencana Perbaikan Pembelajaran 2 Siklus 2
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran teks lisan melalui the discussion method untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa
2. Menyiapkan media dan sumber pembelajaran.
3. Menyiapkan lembar kerja siswa.
4. Menyiapkan lembar observasi.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Langkah-langkah yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membuka pembelajaran.
2. Memeriksa kelengkapan kelas dan siswa.
3. Memberi apersepsi terkait dengan materi yang akan diajarkan.
4. Memberi motivasi, mengarahkan dan mempersiapkan mental siswa pada tujuan dan situasi pembelajaran.
5. Mengatur tempat duduk siswa secara berkelompok untuk memudahkan diskusi.
6. Memutar VCD yang memuat contoh cara menyampaikan teks prosedur
7. Menjelaskan tata cara diskusi yaitu pertama-tama secara bersama-sama menyusun sebuah teks procedure. Selanjutnya ketua kelompok membagi teks kepada seluruh anggota. Siswa ke-1 menjelaskan cara melakukan sesuatu yang pertama, siswa ke-2 melanjutkan cara yang kedua, demikian seterusnya sampai selesai sementara itu guru memandu setiap keompok selama diskusi berlangsung.
8. Mengamati dan menilai hasil belajar siswa melalui ungkapan-ungkapan lisan dan pronunciationnya.
9. Menarik kesimpulan dan menjelaskan ulang secara singkat.
c. Pengamatan dan Refleksi.
Dari Pembelajaran 2 Siklus 2 diperoleh gambaran sebagai berikut :
1) Respon siswa terlihat sangat baik dan ikut berperan serta secara aktif dalam proses pembelajaran.
2) Umumnya siswa dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran dengan baik setelah dilakukan pendekatan dan menggunakan media VCD.
3) Diskusi menunjukkan hasil belajar yang lebih baik daripada pembelajaran pada siklus sebelumnya.
2. Pengumpulan data dan analisis data
Data dikumpulkan dari hasil observasi rekan guru dengan menggunakan lembar observasi yang tersedia, dan dari tes hasil belajar postes pada saat pelaksanaan tindakan sebanyak 2 siklus untuk masing-masing masalah, serta refleksi diri yang dilakukan guru terhadap kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan sebanyak 2 siklus tiap masalah.
Analisis data dilakukan terhadap dua jenis data, yaitu data kualitatif berupa catatan hasil observasi guru serta catatan refleksi guru, dan data kuantitatif berupa postes hasil belajar siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa untuk RPP 1, disajikan atau diberikan soal tertulis. Sedangkan untuk RPP 2, guru secara langsung memberikan penilaian pada saat siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dengan menggunakan lembar penilaian.
Untuk data kualitatif dicari point inti dan juga informasi tambahan dari hasil observasi, kemudian dirangkum hal-hal inti yang perlu memperoleh perhatian dalam proses pembelajaran. Untuk data kuantitatif dicari skor perolehan antara postes 1 dan 2. Hasil analisis keduanya kemudian dirangkum dan disimpulkan.
Data pengamatan dapat dilihat pada tabel 5, 6, 7, dan 8.
Data kuntitatif hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di anggedek (depanjul.blogspot.com)
0 komentar:
Post a Comment